Liputan Wow - Majalah Forbes kembali mempublish list orang terkaya di Indonesia 2015. Saudara sedarah pemilik Grup Djarum bertahan menduduki peringkat pertama. Tahun 2014, Budi dan Michael Hartono juga menduduki peringkat atas daftar orang terkaya di Tanah Air.
Namun, kekayaan keluarga Hartono terlihat berkurang dari US$ 16,5 miliar menjadi US$ 15,4 miliar di akhir 2015.
Di posisi kedua, Susilo Wonowidjojo yang mengantongi kekayaan US$ 5,5 miliar, turun hingga 31 persen dari tahun lalu US$ 8 miliar. Masih bertahan di posisi ketiga, Antoni Salim juga tergerus menjadi US$ 5,4 miliar dari tahun lalu US$ 5,9 miliar.
Lambatnya perekonomian Indonesia memang telah membuat pusing orang-orang terkaya di Indonesia. Harga komoditas yang tidak stabil, rupiah yang melemah terhadap mata uang asing, hingga harga sawit atau crude palm oil (CPO) yang juga terjun bebas membuat mereka kehilangan beberpa persen kekayaannya. Untuk perusahaan orang-orang terkaya Indonesia yang berorientasi ekspor akan sangat merasakan kelesuan ekonomi ini. Belum lagi harga-harga komoditas yang turun drastis bersamaan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar membuat kekayaan orang-orang terkaya di Indonesia tersebut turun 9 persen atau sekitar US$ 9 miliar atau setara Rp 124,5 triliun.
Berikut List 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2015 berdasarkan data Forbes:
1. Budi dan Michael Hartono (US$ 15,4 miliar)
2. Susilo Wonowidjojo (US$ 5,5 miliar)
3. Anthoni Salim (US$ 5,4 miliar)
4. Eka Tjipta Widjaja (US$ 5,3 miliar)
5. Chairul Tanjung (US$ 4,8 miliar)
6. Sri Prakash Lohia (US$ 4,7 miliar)
7. Bachtiar Karim (US$ 3,3 miliar)
8. Boenjamin Setiawan (US$ 3 miliar)
9. Mochtar Riady (US$ 2,2 miliar)
10. Tahir (US$ 2 miliar)
11. Peter Sondakh (US$ 1,9 miliar)
12. Kusnan & Rusdi Kirana (US$ 1,88 miliar)
13. Murdaya Poo (US$ 1,85 miliar)
14. Putra Sampoerna dan Keluarga (US$ 1,65 miliar)
15. Eddy Kusnadi Sariaatmadja (US$ 1,6 miliar)
16. Ciputra dan Keluarga (US$ 1,5 miliar)
17. Eddy William Katuari (US$ 1,45 miliar)
18. Eka Tjandranegara (US$ 1,4 miliar)
19. Kuncoro Wibowo dan Keluarga (US$ 1,38 miliar)
20. Theodore Rachmat (US$ 1,35 miliar)
21. Ciliandra Fangiono (US$ 1,3 miliar)
22. Djoko Susanto (US$ 1,2 miliar)
23. Husodo Angko Subroto (US$ 1,18 miliar)
24. Achmad Hamami (US$ 1,15 miliar)
25. Martua Sitorus (US$ 1,13 miliar)
26. Soegiarto Adikoesoemo (US$ 1,08 miliar)
27. Low Tuck Kwong (US$ 1,05 miliar)
28. Hary Tanoesodibjo (US$ 1 miliar)
29. Purnomo Prawiro (US$ 990 juta)
30. Abdul Rasyid (US$ 975 juta)
31. Harjo Sutanto (US$ 970 juta)
32. Husain Djojonegoro (US$ 950 juta)
33. Edwin Soeryadjaya (US$ 930 juta)
34. Sukanto Tanoto (US$ 880 juta)
35. Aksa Mahmud (US$ 850 juta)
36. Alexander Tedja (US$ 820 juta)
37. Hashim Djojohadikusumo (US$ 750 juta)
38. Kartini Muljadi (US$ 715 juta)
39. Benny Subianto (US$ 710 juta)
40. Sudhamek (US$ 665 juta)
41. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (US$ 660 juta)
42. Garibaldi Thohir (US$ 605 juta)
43. Osbert Lyman (US$ 600 juta)
44. Jogi Hendra Atmaja (US$ 590 juta)
45. Iwan Lukminto (US$ 540 juta)
46. Sjamsul Nursalim (US$ 470 juta)
47. Irwan Hidayat (US$ 460 juta)
48. Arifin Panigoro (US$ 450 juta)
49. The Nin King (US$ 410 juta)
50. Soetjipto Nagaria (US$ 400 juta).
Disadur dari Liputan 6 dan Forbes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar